Pengenalan Kemasan Vakum kepada Pengolah Ikan Asap Tuban
2020 Feb 03/ By / 0 comment

Tim Doktor Mengabdi yang diketuai oleh Rahmi Nurdiani, PhD melakukan program pengenalan teknologi kemasan vakum kepada pengolah ikan asap di Tuban. Program ini diinisiasi karena tim melihat potensi ekonomi ikan asap yang besar, tapi terbatas oleh hal-hal seperti masa simpan yang pendek dan aroma ikan yang membekas di dalam kendaraan sehingga beberapa orang mengurungkan niatnya untuk membeli. Selain itu, tim juga mengamati ikan asap dijajakan di pinggir jalan dan wadah terbuka sehingga besar kemungkinannya terkontaminasi oleh debu dan mikroorganisme.

 

Tim memulai program dengan melakukan korespondensi kepada pengolah ikan asap soal pengembangan apa yang dapat dilakukan pada produknya sehingga dapat meningkatkan penjualan. Kemudian tim berdiskusi dengan dinas perikanan setempat untuk menyusun strategi penyelesaian masalah yang dihadapi pengolah ikan asap. Solusi yang ditawarkan tim adalah pengemasan vakum karena kemasan vakum dapat menghindarkan ikan asap dari kontaminasi debu dan mikroorganisme, menghambat aktivitas mikroorgansime dan mencegah bau tengik yang ditimbulkan oksidasi kandungan minyak dalam ikan, yang dengan begitu akan memperpanjang masa simpan ikan asap.

 

Tim berkorespondensi dengan pedagang ikan asap.

 

Program dilanjutkan dengan rangkaian sosialisasi dan pelatihan, yang meliputi cara pengemasan vakum, edukasi keamanan pangan dan sertifikasi produksi Pangan Industri Rumah Tangga (P-IRT). Setelah rangkaian sosialisasi dan pelatihan, mitra didampingi secara intensif sampai teknologi pengemasan vakum diterapkan penuh oleh mitra.

 

Di akhir program dilakukan evaluasi capaian program yang menunjukkan peningkatan pengetahuan keamanan pangan dan penyerapan teknologi pengemasan vakum. Selain itu, dari program ini dihasilkan sebuah prosiding dan jurnal ilmiah sebagai referensi akademis pengemasan vakum ikan asap.

Leave a Reply