Research Division Bio Exploration of aquatic resources for food, feed and health.
“Bio exploration of aquatic resources for food, feed and health” berperan dalam mengkaji bagaimana mengeksplorasi sumber daya akuatik (hewan dan tumbuhan) secara berkelanjutan (sustainable) sehingga sumber daya perikanan dan kelautan dapat dimanfaatkan secara luas untuk pangan, pakan dan kesehatan. Kajian juga meliputi identifikasi sumberdaya aquatik yang sesuai untuk digunakan di bidang pangan, pengadaan pakan dan bidang kesehatan atau biofarmaka. Kajian mencakup eksplorasi secara makrobiologis maupun mikrobiologis.
Research Division Seafood Processing and Biochemical Safety.
“Seafood Processing and Biochemical Safety” berperan dalam mengkaji berbagai jenis pengolahan hasil perikanan baik secara tradisional maupun secara modern. Diversifikasi atau penganekaragaman produk hasil perikanan menjadi salah satu kajian penting pusat studi ini. Kajian juga meliputi pengembangan atau peningkatan kualitas prosesing atau pengolahan yang telah dilakukan. Termasuk dalam peningkatan kualitas ini adalah adanya pengawasan penggunaan senyawa kimia dalam proses pengolahan. Dengan upaya peningkatan kualitas diharapkan keamanan pangan hasil perikanan (biochemical safety) juga semakin meningkat.
Research Division Bio recovery of Marine Processing wastes.
“Bio recovery of marine processing wastes/by-products” berperan dalam mengkaji pemanfaatan limbah hasil perikanan. Limbah hasil perikanan yang termasuk dalam bidang kajian pusat studi ini tidak terbatas pada limbah pengolahan hasil perikanan namun juga mencakup limbah hasil tangkapan yang tidak dikehendaki (by-catch). Kajian pemanfaatan limbah hasil perikanan diawali dengan identifikasi dan klasifikasi jenis-jenis limbah hasil perikanan baik yang bernilai ekonomis penting ataupun tidak. Selanjutnya, limbah hasil perikanan dapat didiversifikasi menjadi produk-produk yang memiliki ekonomis lebih tinggi ataupun diekstraksi dan dipurifikasi untuk mendapatkan senyawa bioaktif bermanfaat. Kemanfaatan senyawa bioaktif dapat diketahui dengan pengujian secara in vitro atau in vivo.
